Pulau Pinang, Malaysia, 6-8 Agustus 2024 – Dr. YayuK Hidayah, M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Departemen Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum (PKnH) Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik (FISHIP) Universitas Negeri Yogayakarta, turut ambil bagian dalam The 2nd GCC International Conference on Global Citizenship Education (ICGCED 2024) yang diselenggarakan di Universiti Sains Malaysia, Pulau Pinang, Malaysia pada 6-8 Agustus 2024.

Konferensi internasional ini menghadirkan berbagai pemikir, akademisi, dan praktisi dari seluruh dunia untuk membahas dan memperdalam topik terkait pendidikan kewarganegaraan global. Dr. Yayuk Hidayah, M.Pd., berpartisipasi aktif dalam berbagai sesi dan diskusi, serta menyampaikan presentasi mengenai pendekatan inovatif dalam pendidikan Pancasila yang relevan dengan konteks global.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Yayuk menyampaikan pentingnya integrasi nilai-nilai lokal, seperti Pancasila, dalam kerangka pendidikan kewarganegaraan global. Beliau menyoroti bagaimana pendidikan kewarganegaraan global dapat memperkuat pemahaman siswa tentang identitas nasional sambil mempromosikan pemahaman yang lebih luas tentang tanggung jawab global.

“Keikutsertaan dalam konferensi ini sangat penting untuk mengembangkan perspektif baru dalam pendidikan kewarganegaraan yang dapat menghubungkan nilai-nilai lokal dengan tantangan dan peluang global. Kami berharap, melalui dialog internasional ini, kami dapat mengadopsi praktik terbaik dan memperkaya kurikulum PPKn di Indonesia,” ujar Dr. Yayuk pernyataan resminya.

ICGCED 2024 juga menjadi platform bagi para peserta untuk bertukar ide dan membangun jaringan dengan profesional dan akademisi dari berbagai negara, memperkuat kolaborasi internasional dalam bidang pendidikan kewarganegaraan.

Keikutsertaan  dalam konferensi ini mencerminkan komitmen Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik Universitas Negeri Yogyakarta  dalam mengembangkan dan memperbaharui pendekatan pendidikan Pancasila agar tetap relevan di tingkat global.