Dosen Departemen PKnH Menjadi Delegasi Indonesia Mengukir Prestasi di 8th Accessibility and Universal Design Training Course 2024

Negeri Sembilan, Malaysia – Pada 17 hingga 31 Agustus 2024, Institute of Leadership and Development di Universiti Teknologi MARA (UiTM) di Negeri Sembilan, Malaysia, menjadi tuan rumah 8th Accessibility and Universal Design Training Course 2024. Acara ini dihadiri oleh 20 delegasi dari negara-negara ASEAN, termasuk tiga delegasi dari Indonesia: Muhammad Karim Amrullah (Yogyakarta), Ratna Suryana (Bandung), dan Eka Pratiwi Taufanti (Bangka Belitung). Semua peserta dalam pelatihan ini merupakan penyandang disabilitas, dan acara ini diselenggarakan oleh The Nippon Foundation (Jepang), ASEAN University Network for Disability and Public Policy Network (AUN DPPnet), serta Universiti Malaya (Malaysia).

Muhammad Karim Amrullah, dosen Departemen Pendidiakn Kewarganegaraan dan Hukum Universitas Negeri Yogyakarta yang mewakili Indonesia, turut berperan dalam sesi "Country Representative Report: Presentation and Discussion Session 1" pada Sabtu, 24 Agustus 2024, dengan judul presentasi "PwD in RI: Information regarding Persons with Disability in the Republic of Indonesia". Selama acara, Karim juga berkesempatan untuk berdiskusi mengenai pedidiakan dan kemasyarakatan secara langsung dengan Assoc. Prof. Dr. Jal Zabdi Mohd. Yusoff, Wakil Dekan Bidang Pengembangan Fakultas Hukum, Universitas Malaya, serta melakukan audit singkat mengenai aksesibilitas di fakultas tersebut sebagai group leader. Selain itu, Karim berinteraksi dengan sejumlah akademisi dan praktisi terkemuka seperti Prof. Dr. Yahaya Ahmad, Prof. Dato’ Dr. Mizan Hitam, Prof. Dato' Sri Ar. Dr. Asiah Abdul Rahim, dan Abang Ashraff Rahman. Sebagai tindak lanjut, Karim akan mengikuti Focus Group Discussion antara Unit Layanan Disabilitas Universitas Gadjah Mada dan Universiti Malaya pada September mendatang di Yogyakarta, di mana juga akan hadir Dr. Madam Mastura dan Nevine Rafa.

Indonesian